Berita Terkini

Evaluasi dan Simulasi Pemilu 2019

Palangka Raya – Pemilu serentak 2019 merupakan pemilu yang diadakan pertama kali di Indonesia dengan memilih Anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden serta Wakil Presiden secara bersamaan. Karena itu KPU khususnya KPU Provinsi Kalimantan Tengah perlu mengevaluasi pelaksanaan Pemilu tersebut dengan mengadakan rapat internal bertajuk “Evaluasi Tahapan Kampanye dan Teknis Pemilu Serta Simulasi Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Pada Pemilu Serentak 2019” bersama KPU Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah. Anggota KPU divisi Teknis, Kasubbag Teknis dan Hupmas serta operator SITUNG dari 14 KPU Kabupaten/Kota se-kalimantan Tengah hadir dalam rapat yang digelar tanggal 25 – 27 Juni 2019 bertempat M. Bahalap Hotel Palangka Raya. Tidak hanya mengevaluasi tahapan Pemilu, dalam rapat ini juga dilakukan simulasi penetapan perolehan kursi dan calon terpilih. Sapta Tjita, Anggota KPU Kalteng selaku wakil divisi teknis, membuka acara sekaligus memberikan sambutan dengan didampingi anggota KPU lainnya, Sastriadi, Eko Wahyu dan Wawan Wiraatmaja serta sekretaris KPU, Arief Suja’i. Sapta berharap KPU dapat bekerja lebih baik dalam melaksanakan penetapan kursi dan calon terpilih nanti. Setiap permasalahan yang terjadi ditiap Kabupaten/Kota agar dapat didiskusikan dalam rapat ini, untuk selanjutnya dijadikan bahan evaluasi kerja KPU selanjutnya, himbau Sapta. Pada saat yang sama, Arief Suja’i juga menambahkan kepada Kabupaten/Kota khususnya sekretariat untuk mampu dan sukses mengawal tugas-tugas KPU, apalagi ditahun 2020 KPU Kalteng akan menyongsong tugas besar dan utama yaitu Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah serta Pemilihan Bupati di Kotawaringin Timur, ucapnya. Selanjutnya rapat dipimpin langsung Sastriadi, anggota divisi teknis. Dihari kedua rapat, beliau menyampaikan materi tentang supervisi dan evaluasi tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi perolehan suara dan penyelesaian publikasi situng Pemilu 2019. Dilanjutkan dengan simulasi penetapan kursi dari calon terpilih dengan mengambil sampel dari beberapa Kabupaten/Kota. Malam dan keesokan hari, dilaksanakan sesi diskusi kelompok atas permasalahan di 14 KPU Kabupaten/Kota terutama bidang teknis dan partisipasi masyarakat (parmas) yang dituangkan dalam bentuk Daftar Invetarisasi Masalah (DIM) yang secara garis besar memuat tentang penerapan aplikasi SITUNG, sedangkan dalam bidang parmas antara lain tentang relawan demokrasi, sosialisasi , kampanye, badan ad hoc. (Wln)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 38 kali