Ketua KPU RI Mochammad Afifudin melaksanakan kunjungan kerja supervisi dan monitoring persiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Barito Utara pada Selasa, 29 Juli 2025.
Dalam kesempatan ini Ketua KPU RI menekankan beberapa poin penting seperti; PSU dipandang sebagai bentuk pengabdian, bukan sekadar tugas formal. PSU yang terjadi di Barito Utara menjadi sorotan Nasional karena pertama kali dalam sejarah kedua pasangan calon harus diganti sesuai putusan MK. KPU Barito Utara telah berusaha semaksimal mungkin, namun peran PPK, PPS, dan KPPS berada di ujung tombak kesuksesan PSU. Adapun koordinasi dan supervisi, KPU RI akan terus melakukan pemantauan langsung ke daerah, namun perlunya koordinasi aktif antara KPU Kabupaten, Provinsi, dan Pusat.
Kesiapan Divisi Teknis dan SDM yang mana harus memastikan semua aspek berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dan baik, begitu juga logistik yang harus presisi diperlukannya ketelitian dalam penghitungan surat suara agar kebutuhan logistik dapat tercukupi dengan baik.
Partisipasi Masyarakat dalam keikutsertaan pemilu menentukan kualitas dari pemilu tersebut, koordinasi antar Lembaga dalam memberikan edukasi menjadi tolak ukur. Pertemuan ini diakhiri dengan pemberian semangat dan motivasi bagi seluruh pihak yang terkait, penyelenggara diimbau tetap percaya diri menghadapi tantangan dan yakin bisa menyukseskan PSU.
Turut hadir Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Sastriadi beserta Anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain dan Tity Yukrisna, Sekretaris KPU Provinsi Kalimantan Tengah Muhammad Hasyim, Ketua dan Anggota KPU Barito Utara beserta jajaran sekretariat, serta perwakilan Forkopimda.