Berita Terkini

Sasar Partisipasi Mahasiswa, KPU Kalteng Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 di IAHN Tampung Penyang

Palangka Raya - Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN) menjadi salah satu kampus yang disambangi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah melalui kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih kepada Pemilih Pemula. Kegiatan ini merupakan kerjasama KPU Prov. Kalteng bersama Bawaslu Kalteng, Kampus IAHN Tampung Penyang dan RRI Palangka Raya yang digelar di Aula IAHN, pada Senin (18/2/2019) pagi. Kegiatan ini diikuti 205 mahasiswa dan Dosen/pegawai IAHN dan RRI, dibalut dengan Talk Show yang diikuti dengan kuis interaktif serta hiburan kesenian daerah Karungut dan Kecapi yang dibawakan oleh mahasiswa kampus IAHN Tampung Penyang Palangka Raya. Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula yang mengambil judul Gerakan Cerdas Memilih “Memilih Itu Juara” dengan tema “Pahami Caranya Tentukan Pilihanmu. Talk Show ini bertujuan untuk menyasar mahasiswa supaya menggunakan hak suara nya pada saat pemilu dan bisa aktif dalam mensosialisasikan Pemilu Serentak 2019. KPU Prov.Kalteng intens melaksanakan sosialisasi Pendidikan Pemilih ke kampus untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam pesta Demokrasi Pilpres dan Pileg 17 April mendatang. Sosialisasi Pemilu kepada pemilih pemula dilakukan rutin sejak tahapan pemilu dimulai beberapa waktu lalu hingga hari ini dan hingga H-3 pesta demokrasi dilangsungkan nanti. Ketua KPU Prov.Kalteng, menyatakan Harmain, setelah kegiatan ini diharapkan mahasiswa lebih berminat dalam menggunakan hak suaranya dan lebih terlibat dalam menyukseskan pemilu 2019. Harmain menyampaikan, hal-hal berkaitan dengan syarat dan cara memilih serta persyaratan untuk pindah memilih dikarenakan kebanyakan mahasiswa IAHN berdomisili diluar Kota Palangka Raya. Selain itu Anggota Bawaslu Kalteng Siti Wahidah menyatakan mengenai politik uang yang sering terjadi pada saat pemilu berlangsung, hal itu diatur dalam Pasal 280 ayat 1 huruf C Undang-Undang Tahun 2017 melarang para kontestan Pemilu 2019 memberikan uang, barang atau janji kepada peserta kampanye yakni masyarakat yang sudah cukup umur menjadi pemilih sebab hukuman penjara selama 2 tahun akan dikenakan, ujar nya menjawab pertanyaan yang diberikan mahasiswa. Untuk itulah, Ketua KPU, Anggota Bawaslu, Rektor IAHN serta Kepala RRI Palangka Raya mendorong agar semua pihak dalam hal ini mahasiswa lebih terlibat aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2019 seperti mensosialisasikan masalah kepemiluan kepada orang lain disekitarnya salah satu nya melalui website KPU RI Pemilu 2019 yang dapat diunduh gratis lewat playstore pada Handphone masing-masing dan tidak lupa memberikan suara pada tanggal 17 April 2019 mendatang. (Srk)

Nonton Bareng Debat Kedua Capres

Palangka Raya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) Kalteng nonton bareng acara debat Capres putaran kedua di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU Kalteng, Minggu (17/2/19) malam. Ajang nonton bareng ini hadiri oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain, Anggota KPU Eko Wahyu Sulistiobudi dan Wawan Wiraatmaja, Sekretaris KPU Arief Suja’i, sejumlah staf sekretariat KPU Kalteng, dan lebih dari 15 anggota KPPD Kalteng. Ketua KPU Kalteng sekaligus wakil divisi SDM dan Parmas, Harmain mengingatkan anggota KPPD Kalteng untuk bersikap netral dan tidak ‘menggiring’ orang lain saat melakukan sosialisasi tentang kepemiluan dan berharap agar KPPD dapat berperan sebagai mitra KPU yang berkesinambungan di masa depan. “KPPD selaku perpanjangan tangan KPU dalam hal mensosialisasikan tentang kepemiluan dan demokrasi harus berperan seperti KPU, yaitu sebagai penyelenggara Pemilu yang netral dan tidak memihak. Tahun depan ada pemilihan Gubernur Kalteng. KPU berharap KPPD Kalteng dapat membantu dalam kegiatan tersebut, terutama dalam upaya mencapai jumlah partisipasi yang ditargetkan,” tegas Harmain. Selain nonton bareng, kesempatan tersebut juga diisi dengan penyerahan SK Pengurus KPPD Kalteng dari KPU Provinsi Kalimantan Tengah kepada Ketua KPPD Gordon L. Tobing. (Fet)

KPU Provinsi Kalimantan Tengah Dan KPU Kota Palangka Raya Sosialisasi Pemilu Di Area Car Free Day

Palangka Raya - Minggu (17/2) Dalam rangka melaksanakan Sosialisasi Pemilu 2019, KPU Provinsi Kalimantan Tengah dan KPU Kota Palangka Raya melakukan sosialisasi tatap muka secara langsung di area car free day yang berlokasi di Bundaran Besar Palangka Raya. Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah sangat terbantu dengan adanya Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi (KPPD) dan Relawan Demokrasi yang ikut serta mensosialisasikan Pemilu Serentak Tahun 2019. Dalam kegiatan tersebut, tim sosialisasi melaksanakan senam bersama “Jingle KPU” dan dilanjutkan dengan kegiatan membagi brosur sosialisasi terkait pindah memilih, serta menerima pelayanan untuk pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan konsultasi pindah memilih. Masyarakat Kota Palangka Raya sangat antusias dengan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Pemilu, banyak warga masyarakat yang datang ke stand KPU Provinsi Kalimantan Tengah untuk berkonsultasi dengan tim sosialisasi dan sekaligus membagikan bahan sosialisasi seperti : boneka surat suara, payung, gantungan kunci dan kalender 2019. Dengan melihat animo masyarakat yang datang ke stand KPU, ini merupakan bukti bahwa partisipasi masyarakat Kota Palangka Raya untuk mensukseskan Pemilu 2019 sangat baik. (Av)

Jangkau Pemilih Millennial KPU Kalteng gandeng Admin Media Sosial dan Media Massa

Palangka Raya, www.kalteng.kpu.go.id. - KPU Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi pindah memilih bagi pemilih millennial yang dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah serta Admin Media Sosial dan Media Massa. (13/2/2019). Kegiatan yang bertajuk “Millennial Voter Road to Election 2019” ini dilaksanakan bertempat di Rumah Tjilik Riwut Cafe dan Resto Palangka Raya dimulai pukul 19.00 WIB. Anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Wawan Wiraatmaja mengatakan “Syarat utama untuk dapat mengurus pindah memilih dengan formulir model A.5-KPU ini adalah sudah terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di tempat/TPS asal pemilih berdomisili”. “Adapun alasan pindah memilih 9 (sembilan) meliputi : 1) Menjalankan tugas pada saat pemungutan suara; 2) Menjalani rawat inap atau keluarga mendampingi; 3) Menjalani perawatan di panto sosial/rehabilitasi; 4) Menjalani rehabilitasi narkoba; 5) Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga permasyarakatan, atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan; 6) Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi; 7) Pindah domisili; 8) Tertimpa bencana alam; dan 9) Bekerja di luar domisilinya” ungkap Wawan. Admin Media Sosial dan Media Massa dilibatkan dalam kegiatan yang bertajuk “Millennial Voter Road to Election 2019” adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dari kalangan Pemilih Millennial, dikarenakan jumlah pengguna media sosial dari kaum millennial yang cukup banyak di Kalimantan Tengah serta dengan memperhatikan followers atau pengikutnya. Salah satu target kegiatan adalah mereka yang saat ini sedang bersekolah atau kuliah di luar tempat asal. Admin media sosial yang diundang pada kegiatan yang bertajuk “Millennial Voter Road to Election 2019” berjumlah 20 admin. (G.C)

KPU Prov. Kalteng Melaksanakan Rapat Koordinasi Instansi Terkait Pengamanan Tahapan Pemilu dan Pemilukada Tahun 2019

Palangka Raya - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Rapat koordinasi dengan Instansi terkait Bawaslu, Polda, Binda, Korem 102/PP, Kesbangpol Provinsi Kalimantan Tengah dan pihak PT. Grup Majapahit Raya Persada yang merupakan Distributor Logistik Surat Suara khusus Provinsi Kalimantan Tengah, (11/02/2019) bertempat di D’lavan Cafe Palangka Raya pukul 19.00 wib. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain dan didampingi oleh anggota KPU lainnya. Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Prov Kalteng mengajak instansi terkait untuk bekerjasama dalam proses mengamankan jalannya proses Pemilihan Umum 2019 sesuai dengan Peraturan KPU RI NO : 1 Tahun 2019 tentang Pengamanan Surat Suara di Percetakan dan Pendistribusian ke KPU Kab/ Kota. Ketua KPU Prov Kalteng meminta paparan dari pihak Distributor Logistik Surat Suara tentang informasi terkini dan sekaligus untuk mematangkan rencana pendistribusian Logistik agar diinformasikan kesemua pihak terkait. Selanjutnya pihak terkait lainnya memberikan gambaran umum rencana masing-masing apa saja yang disiapkan untuk kelancaran pengamanan dalam pendistribusian Logistik Pemilu 2019. (LG)

Pendidikan Pemilih Muda Demi Pemilu Berkualitas

Palangka Raya - Ratusan mahasiswa hadiri kegiatan pendidikan pemilih melalui metode tatap muka pemula mahasiswa (i) STAKN Palangka Raya yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Senin 11 Februari 2019. Kegiatan ini digelar secara menarik ada doorprize souvenir dari KPU sehingga menggugah mahasiswa untuk hadir dalam acara tersebut. Bertindak sebagai moderator Eko Wahyu Sulistiobudi, anggota KPU Provinsi Kalteng Divisi SDM dan Parmas. Kegiatan ini bertujuan untuk belajar kepemiluan dan politik “ujarnya. Mahasiswa (i) yang hadir dinilainya sangat antusias atas kegiatan tersebut. “Kalau hanya seperti dikelas bahas kepemiluan dan politik itu bikin ngantuk,” ucapnya. Dengan memberikan pemahaman soal pendidikan kepemiluan dan politik, lanjut Eko, para generasi muda akan menyebarkan kembali informasi yang didapat ke keluarga dan kelingkungannya. Saya berharap para mahasiswa bisa aktif menggunakan hak pilih “Jadilah pemilih yang cerdas kritis rasional dan bertanggungjawab, katanya. Anggota KPU Provinsi Kalteng Divisi Teknis Penyelenggara, Sastriadi sebagai Narasumber dalam kegiatan ini menyatakan peran pemilih pemula pengaruhnya sangat signifikan dalam Pemilu serentak yang akan datang, sebagai contoh mahasiswa (i) tidak tahu cara mencoblos yang sah seperti apa, pengenalan warna surat suara, dan kebanyakan mahasiswa (i) berasal dari luar daerah tidak mengetahui cara pindah memilih,” ungkapnya. Sastriadi menegaskan, kegiatan ini bukan sekedar sosialisasi Pemilu Serentak saja, “ada pendidikan politik dimana kami tidak saja mentransfer informasi penyelenggaraan Pemilu Serentak tapi beri pemahaman sehingga diharapkan ada keinginan menggunakan hak pilih”, ujarnya. “Mahasiswa adalah agen perubahan, pemilu salat satu tonggak sejarah mengubah nasib bangsa. Mahasiswa punya akses besar ke lingkungan masyarakat dan keluarga, Kami mendorong mahasiswa STAKN untuk bisa mensukseskan Pemilu,” katanya. Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama dengan mahasiswa (i) dan perwakilan Dosen pengajar STAKN. (DM)