Berita Terkini

KPU Prov. Kalteng Laksanakan Pelepasan Pendistribusian Surat Suara Pemilu 2019 Ke Kabupaten/Kota Se- Kalimantan Tengah

Palangka Raya - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan acara ceremonial Pelepasan Pendistribusian Surat Suara Pemilu 2019 pada Selasa (6/3/2019), surat suara kloter pertama mencakup enam (6) Kabupaten yaitu : Kabupaten Gumas, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara. Pelepasan pendistribusian surat suara oleh Ketua KPU Provinsi yang diwakili oleh anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Sapta Tjita mengucapkan terima kasih kepada undangan yang hadir dan turut ambil bagian dalam kelancaran dan pengamanan pendistribusian Surat Suara dan menghimbau agar tetap memantau Pendistibusian Surat Suara sampai ke Kabupaten masing-masing. Acara ceremonial Pelepasan Pendistribusian Logistik dihadiri dan diawasi langsung oleh Polda Kalteng, Bawaslu Prov. Kalteng dan Bawaslu masing – masing Kabupaten, Kasrem 102 Panju Punjung dan Ketua KPU enam (6) Kabupaten serta Jajaran Sekretariat Kabupaten. Selanjutnya 8 Truk Distribusi Surat Suara terdiri dari dua (2) Kotim, dua (2) Kobar, satu (1) masing – masing Gumas, Seruyan, Lamandau dan Sukamara berangkat melalui jalur darat menuju enam (6) kabupaten dikawal oleh personel Polres masing-masing Kabupaten. (LG)

Bimtek Pemungutan Dan Penghitungan Suara Serta Rekapitulasi Suara Dan Pelatihan Penggunaan Situng Pemilu 2019

Palangka Raya - Jumat (1/3) Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Suara dan Pelatihan Penggunaan SITUNG Pemilihan Umum tahun 2019 di Swiss – Belhotel Danum. Peserta kegiatan Bimbingan Teknis dari masing – masing KPU Kabupaten/Kota sebanyak 3 (tiga) orang, terdiri dari : 1 (satu) orang anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Teknis, Kasubbag Teknis dan 1 (satu) orang operator SITUNG Pemilu tahun 2019. Acara Bimbingan Teknis ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari yaitu dimulai dari tanggal 1 s.d 4 Maret 2019. Acara Bimbingan Teknis dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah Harmain dan dilanjutkan penyampaian materi dari AKBP Darmesh (Kabag Bin Opsnal Biro Ops Polda Kalteng), materi berkaitan dengan kesiapan Polda Kalteng dalam rangka pengamanan Pemilu Tahun 2019 di Provinsi Kalimantan Tengah. Penyampaian materi selanjutnya disampaikan oleh Sastriadi (anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Divisi Teknis Penyelenggara), materi yang berkaitan dengan Pengarahan Teknis Pelaksanaan Tahapan Pemungutan, Penghitungan Suara serta Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2019, Pelatihan Pengisian Formulir C Pemilu 2019 dan Pelatihan Konversi Suara menjadi kursi. Sedangkan penyampaian materi berkaitan dengan Penetapan Hasil Pemilu 2019, disampaikan oleh Sapta Tjita (anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah Divisi Hukum dan Pengawasan). Acara terakhir pada kegiatan Bimbingan Teknis tersebut adalah Pelatihan Penggunaan Aplikasi SITUNG Pemilu 2019, yang disampaikan oleh Hafidz dan Ania selaku Operator Situng dari KPU RI. (Av)

KPU Prov. Kalteng Adakan Rapat Evaluasi Teknis Pengelolaan Logistik Persiapan Pemilu 2019

Palangka Raya - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah adakan Rapat Evaluasi Teknis Pengelolaan Logistik Persiapan Pemilu 2019, (1-2 Maret 2019) bertempat Swiss-Bellhotel Danum Palangka Raya. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain dan didampingi oleh anggota KPU lainnya. Dalam kesempatan tersebut Ketua KPU Prov Kalteng memaparkan persiapan Logistik sesuai ketentuan pada surat Ketua KPU RI Nomor : 1376/PP.10.2–SD/07/KPU/XI/2018 tanggal 06 November 2018, Perihal Pengadaan Logistik Pemilu 2019 di Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2018, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2015 tentang Perubahan keempat atas Peraturan Presiden Republik Indonesia No : 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Adapun Persiapan Logistik Harmain menjelaskan untuk Pengadaan Sampul oleh KPU Provinsi Kalimantan Tengah sudah dilaksanakan di Tahun 2018 dan sudah didistribusikan ke KPU Kabupaten/Kota. Pengadaan Surat Suara oleh KPU RI masih dalam Proses Surat Suara trip Pertama sedang dalam perjalanan yang akan didistribusikan ke KPU Kabupaten Lamandau, KPU Kabupaten Kotawaringin Barat, KPU Kabupaten Sukamara dan KPU Kabupaten Gunung Mas pihak ekspedisi yang ditunjuk oleh KPU RI adalah PT. Grup Majapahit Bangun Persada. Dalam kesempatan berikutnya ada juga materi dari POLDA Provinsi Kalimantan Tengah mengenai kesiapan Polda Kalteng dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2019 yang disampaikan oleh AKBP Dharmes Kabagbinops ro ops Polda Kalteng.(LG).

Sosialisasi Kebijakan KPU Kepada Stakeholder

Palangka Raya - Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran stakeholder tentang pemilu 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (28/2/2019), menggelar sosialisasi kebijakan KPU kepada stakeholder. Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Harmain, mengatakan, pada tahun 2019 ini Indonesia mencatat sejarah baru dengan pelaksanaan pemilu secara serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019. Tahapan pemilu sudah disosialisasikan. “Menuju hari pemungutan suara, masyarakat berharap, peserta pemilu dapat menyajikan materi kampanye yang substansial dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," terangnya. Harmain menuturkan, tahun 2019 ini, menjadi ujian bagi masyarakat sebagai bangsa dalam melaksanakan pemilu yang adil, jujur, bersih dan bertanggung jawab. "Komitmen kita semua untuk menciptakan pemilu yang damai. Pemilu yang berdaulat, negara akan kuat," ungkapnya. Harmain, dalam arahannya mengatakan, pemilu merupakan pesta demokrasi terbesar di negara ini. Ada lima pemilihan yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 17 April 2019. Dalam pemaparan beliau melaporkan kesiapan KPU Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal anggaran dan progres pengadaan logistik Surat Suara dan Formulir sedang berjalan untuk Surat Suara sudah dikirim Pemilu di Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah. Secara bergantian 4 (empat) orang anggota KPU Provinsi Kalimantan Tengah menyampaikan materi mengenai kebijakan KPU dalam Pemilihan Umum Tahun 2019. Sosialisiasi ini diikuti oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, KPID, BINDA, Hukum dan HAM, Kesbangpol, Disdukcapil, RSUD Doris Sylvanus, Biro Pemerintahan serta Ombudsman, Perwakilan Unsur Keagamaan serta unsur lembaga Adat Provinsi Kalimantan Tengah . Sosialisasi dilaksanakan selama satu hari, untuk menyatukan persepsi dalam meningkatkan partisipasi pemilih dan menciptakan pemilu yang bersih, aman dan damai. (DM)

Bidik Perempuan Dalam Partisipasi Pemilu

Palangka Raya – KPU Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum untuk turut berpartisipasi dalam Pemilu serentak 2019. Kali ini KPU Kalteng membidik kaum perempuan yang tergabung dalam Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Tengah, dalam kegiatan “Sosialisasi Pendidikan Pemilih Melalui Metode Tatap Muka Untuk Kaum Perempuan” (25/2). Apabila dilihat dari grafik persentasenya, tingkat partisipasi perempuan dalam Pemilu dari tahun ke tahun, terus meningkat. Hal ini yang akan terus dipertahankan KPU Kalteng melalui upaya sosialisasi, ujar Harmain, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah yang bertindak sebagai narasumber. Perlu diketahui, KPU juga membentuk ‘relawan demokrasi’ pada setiap Kabupaten/Kota yang beranggotakan segmen perempuan. Jadi apabila ibu-ibu ingin mengetahui tentang pemilu/pendidikan pemilih, dapat menghubungi relawan demokrasi ini, tambah Harmain saat membuka kegiatan di Aula BKOW, Palangka Raya. Pada kegiatan ini hadir pula Kepala Bidang Dinas Pemberdayaan Anak dan Perempuan Provinsi Kalimantan Tengah, ibu Mariana yang juga memberikan materi tentang keikutsertaan perempuan dalam berpolitik. Banyak pertanyaan yang diajukan seputar Pemilu dari peserta yang hadir. Ibu – ibu Ketua Organisasi Wanita, ibu – ibu Pengurus BKOW mendapatkan souvenir setelah memberikan pertanyaan seperti payung, kalender, boneka maskot KPU, pulpen serta gantungan kunci dari KPU Kalteng. Ketua BKOW yang diwakilkan Ibu Evi berharap kepada ibu-ibu untuk dapat menularkan pengetahuan kepemiluan yang didapat pada hari ini kepada keluarga dan masyarakat sekitar, karena keluarga merupakan masyarakat terkecil dalam suatu negara dan bangsa dan perempuan merupakan Ibu Bangsa, ungkapnya. (Dm)

KPU Prov. Kalteng Menggelar Talkshow Sosialisasi Pemilih Pemula

Palangka Raya - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan partisipasi Pemilih masih terus berupaya mengadakan sosialisasi pendidikan Pemilih, kali ini menggelar talkshow di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP) Rabu, tanggal 20/2/2019 dimulai jam 08.00 Wib. Kegiatan diawali dengan pelantikan DPD IMM Kalteng dilanjutkan dengan acara Talkshow dengan tema ”Jangan Kotori Pesta Demokrasi di Bumi Pancasila Bumi Tambun Bungai”. Hadir sebagai Pembicara Ketua DPP IMM Kalteng Najih Prasetyo, Dekan Fisipol UMP Dr.M.Yusuf,M.A.P, dan Keynote speaker anggota KPU Provinsi Sapta Tjita dan Eko Wahyu Sulistiobudi. Dekan Fisipol UMP Dr. M. Yusuf menghimbau agar para mahasiswa menjatuhkan pilihannya kepada orang yang mempunyai visi misi bukan karna dipengaruhi politik, karna mahasiswa merupakan posisi elite dikalangan masyarakat. Anggota KPU Provinsi Kalteng Sapta Tjita menjelaskan kepada mahasiswa yang hadir bahwa Negara kita Pemilihan berdasarkan Demokrasi Pancasila. Pemilu berkesinambungan yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Proses Demokrasi terus menuntut perubahan secara menyeluruh dan mengupayakan perubahan yang lebih baik. Oleh karena itu KPU berupaya menjadikan Pemilu Berintegritas, mendorong partisipasi publik dan membentuk karakter dan kesadaran Politik Masyarakat dengan intens mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih kepada masyarakat, termasuk para mahasiswa di Kalteng. Dalam kesempatan yang sama anggota KPU Prov Kalteng Eko Wahyu Sulistiobudi membahas apa saja syarat pemilih untuk bisa memilih dan tentang DPT, DPTb serta jumlah surat suara yang dicoblos. Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada beberapa mahasiswa yang mengajukan pertanyaan tentang masalah-masalah yang mungkin terjadi di dalam Pemilu. (LG).