
Audiensi “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” IAIN Palangka Raya
Palangka Raya – Dalam rangka pelaksanaan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Palangka Raya melakukan audiensi ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (09/02). Audiensi yang diterima di ruang ketua KPU Provinsi Kalimantan Tengah ini dihadiri dari IAIN yaitu Dekan FUAD Desi Erawati, Wakil Dekan I Fimeir Liadi dan Ketua Jurusan Dakwah. Sedangkan dari KPU Provinsi Kalimantan Tengah turut hadir menerima kedatangan kunjungan dari IAIN yaitu Ketua KPU Harmain, Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat & SDM Eko Wahyu Sulistiobudi, Kabag Teknis, Parmas, Hukum & SDM Toni Sadoso Saputra, Kasubag Teknis & Hupmas Fetra Liany, dan Kasubag Hukum Dian Marlen. Desi mengungkapkan bahwa tujuan dari audiensi IAIN ini sebagai wujud menjalankan program dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim yaitu program MBKM. “Kampus harus ada penawaran program MBKM, karena mahasiswa tidak hanya ahli dari teori tapi harus bisa terjun langsung ke dunia kerja”, kata Desi. “Mengingat juga IAIN sudah seringkali kunjungan ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah terkait media, dan di IAIN sendiri ada jurusan komunikasi dan penyiaran Islam, ada bidang media kehumasan dan harapan kami di bulan Maret – Agustus 2022 mahasiswa IAIN yang nantinya akan magang di KPU Provinsi Kalimantan Tengah agar bisa mendapat sertifikat sesuai keahliannya seperti Public speaking, media sosial, fotografer, dan lain sebagainya”, imbuh Desi. Sedangkan Wakil Dekan I Fimeir menyampaikan bahwa program MBKM ini mahasiswa tidak hanya kuliah di kampus tapi kuliah juga di kantor tempat dimana mereka nantinya akan magang, mengingat ada 8 (delapan) pola di IAIN salah satunya adalah magang. “Diharapkan para mahasiswa memiliki multi kompetensi dan tidak hanya bekerja sesuai dengan keahlian saja, apalagi nanti akan ada penilaian dan tim supervisor yang akan menilai mahasiswa dimana 30% hanya diperoleh dari kampus dan 70% dari kampus baru tempat mahasiswa bekerja atau magang,” ujar Fimeir. Syairil Ketua Jurusan Dakwah menambahkan terkait petunjuk teknis MBKM akan disampaikan ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah. “Dampak dari praktek sebelumnya, dimana mahasiswa IAIN dulunya adalah PPL, sedangkan MBKM sekarang mereka belajar di luar kampus, kebetulan pekerjaan di KPU ini ada keterkaitannya dengan jurusan Komunikasi Penyiaran Islam atau yang disingkat dengan KPI, jadi kurang lebih juknisnya nanti seperti demikian,” pungkas Syairil. Sedangkan Harmain selaku tuan rumah audiensi menyambut baik kedatangan IAIN Palangka Raya dan mengucap terima kasih atas kunjungannya. “Tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024 akan dimulai bulan Juni 2022, kehadiran teman-teman dari FUAD IAIN tentunya diharapkan dan akan sangat membantu serta mendukung sosialisasi yang panjang hingga tahun 2024,” kata Harmain. “KPU Provinsi Kalimantan Tengah sudah melaksanakan program Podcast yang berawal dari kunjungan ke IAIN saat itu, selain itu banyak hal yang harus dioptimalisasikan KPU terkait hal sosialisasi selain Podcast seperti PPID, Media Sosial, JDIH, Bakohumas dan lain sebagainya,” tutup Harmain. (Fet)